Bahasa


English English
العربية Arabic
العربية - الأردن Arabic (Jordanian)
العربية التونسية Arabic (Tunisian)
Sign Language American Sign Language
বাংলা Bengali (India)
भोजपुरी Bhojpuri
Bosanski Bosnian
中文(繁體,香港) Cantonese (Traditional)
中文(简体) Chinese (Simplified)
中文(繁體) Chinese (Traditional)
Hrvatski Croatian
Français French
Deutsch German
ગુજરાતી Gujarati
Hausa Hausa
हिन्दी Hindi
Bahasa Indonesia Indonesian
Italiano Italian
ಕನ್ನಡ Kannada
한국어 Korean
کوردی Kurdish
ພາສາລາວ Lao
𑒧𑒻𑒟𑒱𑒪𑒲 Maithili
മലയാളം Malayalam
मराठी Marathi
नेपाली Nepali
ଓଡ଼ିଆ Oriya
فارسی Persian/Farsi
Polski Polish
Português Portuguese
ਪੰਜਾਬੀ Punjabi
Русский Russian
Română Romanian
Slovenščina Slovenian
Soomaali Somali
Español Spanish
Kiswahili Swahili
தமிழ் Tamil
తెలుగు Telugu
ไทย Thai
Türkçe Turkish
اردو Urdu
Tiếng Việt Vietnamese
Yorùbá Yoruba

Selalu Menjadi Bagian dari Dua Jemaah Allah

Isa memerintahkan para pengikut-Nya agar mereka senantiasa memulai keluarga rohani yang baru, menolong mereka agar menjadi lebih serupa dengan Isa, dan membantu mereka belajar cara untuk memulai keluarga rohani yang baru juga. Jadi bagaimana kedua hal ini bisa berjalan bersamaan - bagaimana kita dapat menjadi bagian dari Jemaah Allah di dalam proses memulai Jemaah yang baru - dalam waktu bersamaan?

Tonton Video Ini

Dalam Firman Allah – kita belajar bahwa rencana-Nya yang sempurna adalah agar kita hidup sebagai keluarga rohani. Kitab Suci berbicara tentang keluarga ini sebagai jemaah Allah dalam tiga bentuk:

Bayangkan sebuah Jemaah Allah yang terdiri dari empat keluarga. Jemaah dasar inilah yang menjadi tempat keluarga-keluarga ini menjalani hidup bersama, saudara-saudari yang mendorong mereka dalam kasih dan pekerjaan baik. Sekarang bayangkan keempat pasangan itu bekerja untuk memulai keluarga rohani yang baru. Mereka tidak berpartisipasi dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan dengan keluarga kelompok kecil mereka sendiri, tetapi mereka membantu untuk MENJADI CONTOH dan MEMBANTU saat keluarga rohani yang baru dimulai dan bertumbuh. Dari satu jemaah sederhana, empat jemaah yang baru dimulai pada waktu yang bersamaan.

Ini adalah contoh seberapa cepat Allah dapat menumbuhkan keluarga-Nya. Beginilah cara jemaah Allah dapat meningkatkan kecepatannya.

Jadi, apa yang terjadi pada semua jemaah ini saat mereka bertumbuh dan memulai jemaah baru yang juga memulai jemaah  baru yang memulai jemaah baru? Bagaimana mereka tetap terhubung? Bagaimana mereka menjalani hidup sebagai keluarga rohani yang diperluas? Jawabannya adalah bahwa semua jemaah sederhana ini seperti sel-sel dalam tubuh yang bertumbuh dan mereka terhubung bersama dan berjejaring menjadi jemaah kota atau daerah. Jemaah-jemaah itu saling terkait. Mereka berbagi DNA rohani yang sama. Mereka semua terhubung dari keluarga pertama yang berlipat ganda yang sama. Dan sekarang -- dengan beberapa bimbingan - mereka bersatu sebagai tubuh yang lebih besar untuk melakukan lebih banyak lagi.

Tanyakan Dirimu Sendiri