Ada banyak cara untuk membagikan kisah Allah.
Cara terbaik akan bergantung pada orang yang Anda akan ajak berbagi dan pandangan mereka tentang dunia serta pengalaman hidup mereka. Allah akan memakai orang dengan hati yang bersedia berbagi untuk bekerja pada orang dengan hati yang bersedia untuk mendengar. Itu adalah pekerjaan-Nya. Dia hanya mengundang kita untuk ikut serta.
Salah satu cara untuk membagikan Kisah Allah adalah dengan cara membagikan dan menggambarkan gambaran sederhana yang kami sebut Tiga Lingkaran.
Kita semua hidup di dunia yang sangat hancur
Kita melihat dan mendengar kisah tentang penderitaan, kematian, perang, penyakit, kecanduan. Itu ada di mana-mana. Namun, ini bukanlah rancangan asli dari Allah.
Rancangan Allah yang Sempurna adalah dunia yang penuh dengan kasih, sukacita, persatuan, dan kedamaian.
Cara kita mengeluarkan diri dari Rancangan Allah yang Sempurna dan jatuh ke dalam Kehancuran adalah melalui sesuatu yang Alkitab sebut sebagai "dosa."
Dosa adalah berpaling dari jalan Allah dan mengejar jalan kita sendiri. Dosa memisahkan kita dari Allah. Dosa melemparkan kita ke dalam Kehancuran. Dosa menuntun kita pada kematian rohani.
Orang-orang ingin keluar dari Kehancuran. Kita mencoba berbagai macam cara untuk keluar. Beberapa dari kita mencoba narkoba dan alkohol. Beberapa dari kita mencoba keluar melalui pekerjaan yang bagus atau dengan menghasilkan banyak uang. Beberapa dari kita berpikir bahwa hubungan akan membebaskan mereka. Beberapa bahkan mencoba agama -- kita berpikir perilaku baik atau membantu orang lain akan membebaskan kita.
Tidak satu pun dari hal-hal ini yang benar-benar dapat memperbaiki masalah Kehancuran. Bahkan ketika kita merasa ingin menjauh sejenak... kita akan langsung kembali ke tempat kita memulai. Inilah kebenaran yang sulit. Jika kita masih di sana -- masih dalam Kehancuran -- ketika kehidupan ini berakhir, maka Alkitab mengatakan kita akan terpisah secara permanen dari Allah. Selamanya.
Alkitab menyebut tempat itu "Neraka."
Namun, Allah tidak ingin kita tetap tinggal dalam Kehancuran.
Alkitab berkata -- Allah begitu mengasihi kita sehingga Ia mengutus Putra-Nya sendiri untuk membuat jalan keluar bagi kita. Isa datang ke dunia untuk menghapus Dosa kita dan membawa kita keluar dari Kehancuran.
Jadi, Isa, Anak Allah, menebus dosa kita dengan kematian-Nya.
Tiga hari setelah Isa mati dan dikuburkan, Ia bangkit dari kematian. Karena pengorbanan-Nya yang besar, Allah menjadikan Isa sebagai Raja atas segala sesuatu di surga dan di bumi.
Raja Isa membuat jalan keluar dari Kehancuran bagi kita. Allah berkata bahwa jika…
…kita BERTOBAT dari dosa kita…
…dan PERCAYA bahwa Isa mati untuk kita…
…dan DIPERMANDIKAN dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Suci…
Kemudian Allah membangkitkan kita -- sama seperti ISA -- untuk menjalani kehidupan baru sebagai bagian dari keluarga Allah -- selamanya.
Kita kemudian meneladani hidup baru di dunia yang rusak ini, dan menantikan kedatangan Isa kembali ketika Ia akan menciptakan langit dan bumi yang baru di mana kita dapat bersama-Nya selamanya dalam suatu keutuhan yang sempurna.
Allah ingin kita BERTUMBUH dalam hubungan kita dengan-Nya. Allah ingin agar kita DIPULIHKAN kembali ke dalam Rancangan-Nya yang Sempurna.
Sebagai bagian dari keluarga Allah, Isa memberi kita misi -- alasan kita untuk hidup -- dan cara untuk menjalani kehidupan sebaik mungkin.
Misi Isa bagi kita adalah untuk PERGI.
Isa mengutus kita -- sama seperti Allah Bapa mengutus Dia -- kembali ke dalam Kehancuran untuk membantu orang lain terbebas dan menjadi bagian dari keluarga kekal Allah juga.
Di dunia Tiga Lingkaran ini, hanya ada dua jenis orang --
Orang-orang yang ... menjadi bagian dari Rancangan Sempurna Allah yang menjalankan misi penyelamatan Allah ... membantu menghubungkan kembali Allah dengan keluarga kekal-Nya.
Atau...
Orang-orang yang ... masih tinggal dalam Kehancuran ... mencoba segala cara untuk terbebas ... berharap seseorang akan menyelamatkan mereka
Ada banyak cara untuk membagikan kisah Allah. Yang penting adalah berbagi. Allah memakai hati yang bersedia berbagi untuk bekerja pada hati yang bersedia untuk mendengar. Itu pekerjaan-Nya. Dia hanya mengundang kita untuk bergabung.